SK UMK JATENG TAHUN 2015

GUBERNUR JAWA TENGAH: UMK Itu Perhitungan Kacau, Rumus Nggak Jelas


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, geram. Dia menilai, permintaan buruh makin lama makin tak masuk akal, terkait penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK).

"Bicaranya mau pakai sabun padat, sabun colek atau sabun cair. Maaf saja ya, buruh di Jateng kemarin minta beras Rojolele, tapi perusahaan minta beras IR. Buruh perempuan juga minta bra merek Triumph," tutur Ganjar ditemui di sela-sela Musrenbang Nasional, di Jakarta (18/12/2014)

Ganjar menilai, komponen hidup layak (KHL) yang diusulkan buruh sudah tidak rasional, sehingga kesepakatan pun sulit dicapai. Ganjar pun melihat, buruh sudah tak lagi memperhitungkan kemampuan perusahaan.

"UMK itu perhitungan kacau. Rumusnya enggak jelas. Indikatornya banyak, survei berhari-hari," imbuh Ganjar.

Dia menerangkan, untuk mengatasi masalah UMK yang berlarut-larut, dirinya telah berkonsultasi dengan Menteri Tenaga Kerja, bahkan dengan Presiden Joko Widodo. Dia pun berharap, ada pola penetapan upah baru dari Kemenakertrans.

berikut lampiran SK UMK JATENG TAHUN 2015 :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar